Ketika istri hamil, suami harus benar-benar bertanggung jawab terhadap istri karena perasaan istri sangat sensitif pada saat itu. Ada suami ketika istri hamil melibatkan emosi.
Isteri sangat membutuhkan perhatian dari suami yang disayanginya. Ada beberapa hal yang harus suami lakukan terhadap istri yang sedang hamil:
1. Suami harus menunjukkan rasa kasih sayang terhadap istri, sebagai teman hidup yang paling dekat.
2. Hendaklah berlaku jujur dan setia terhadap istri serta hindari dari bersikap kejam terhadap istri.
3. Selesaikan dahulu jika ada perselisihan yang terjadi dengan istri sebelum tidur.
4. Jangan mudah mengeluarkan kata talak kepada istri.
5. Ketika istri hampir bersalin, suami dianjurkan membaca doa berikut, “La ila ha illa anta Subha naka inni kun tum minadzolimin”
Maksudnya: “Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Engkau Maha Suci. Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku termasuk di kalangan orang yang zalim ”
6. Suami hedaklah sering shalat sunat atau shalat hajat dan mendoakan agar istri dan anak dalam kandungan aman.
Kehamilan akan memberi tekanan terhadap perempuan dari segi fisik, ia harus menampung isinya, tubuhnya bekerja lebih kuat.
Jantungnya memompa darah 40% lebih dari kondisi normal. Buah pinggangnya harus mengendalikan pembuangan kotoran bayinya.
Wanita hamil juga mengalami perubahan emosi, maka tugas para suamilah untuk menjaga hati para istri