Menyiapkan dana haji dengan menabung emas adalah salah satu cara cerdas untuk melindungi nilai uang dari inflasi sekaligus mencapai target finansial dalam jangka panjang. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Biaya Haji
Cari tahu estimasi biaya haji saat ini. Misalnya, pada 2025, biaya haji dari Indonesia (tergantung embarkasi) berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta atau lebih, tergantung kebijakan pemerintah dan inflasi tahunan.
Hitung target dana sesuai waktu yang kamu miliki (misalnya, 5, 10, atau 15 tahun ke depan) dengan mempertimbangkan kenaikan biaya tiap tahun (rata-rata inflasi biaya haji sekitar 5-10%).
2. Pahami Harga Emas
Cek harga emas terkini. Pada Maret 2025, misalnya, harga emas Antam bisa berada di kisaran Rp1,2 juta – Rp1,5 juta per gram (asumsi berdasarkan tren, bisa dicek di situs resmi seperti Antam atau Pegadaian).
Emas cenderung naik nilainya dalam jangka panjang, sehingga cocok untuk investasi tujuan haji.
3. Hitung Kebutuhan Emas
Misalnya, target dana haji Rp75 juta dalam 10 tahun:
Asumsikan harga emas naik 5% per tahun, dan inflasi biaya haji juga naik.
Jika saat ini Rp75 juta = ±50 gram emas (dengan harga Rp1,5 juta/gram), dalam 10 tahun nilai emas bisa meningkat dan mendekati targetmu.
Tentukan berapa gram emas yang perlu kamu tabung per bulan. Contoh: 50 gram ÷ 120 bulan (10 tahun) = ±0,42 gram/bulan.
4. Mulai Menabung Emas
Beli Emas Fisik: Beli emas batangan (misalnya, 1 gram, 5 gram) di tempat terpercaya seperti Pegadaian, Antam, atau toko emas resmi. Simpan dengan aman di brankas atau layanan titip emas.
Tabungan Emas Digital: Gunakan platform seperti Pegadaian Digital, Tamasia, atau e-commerce yang menyediakan tabungan emas. Kamu bisa mulai dari pecahan kecil (0,01 gram) sesuai kemampuan.
Sisihkan dana rutin tiap bulan. Misalnya, Rp600.000/bulan (±0,4 gram pada harga Rp1,5 juta/gram).
5. Konsisten dan Disiplin
Buat anggaran khusus untuk tabungan emas ini. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu agar bisa menyisihkan lebih banyak.
Manfaatkan momen harga emas turun untuk membeli lebih banyak.
6. Pantau dan Evaluasi
Cek perkembangan tabunganmu setiap 6 bulan atau setahun sekali. Jika harga emas naik signifikan, kamu mungkin bisa mencapai target lebih cepat.
Jika ada dana lebih (bonus, THR), tambahkan ke tabungan emasmu.
Tips Tambahan:
Pilih emas bersertifikat agar mudah dijual kembali saat waktunya mendaftar haji.
Pertimbangkan biaya tambahan seperti administrasi atau ongkos cetak jika menarik emas fisik dari tabungan digital.
Dengan cara ini, menabung emas bisa menjadi strategi yang stabil dan menguntungkan untuk mempersiapkan dana haji. Kalau kamu punya jumlah dana atau waktu spesifik yang ingin dihitung, beri tahu saya, saya bantu lebih detail!
