Saat Adam ingin memulai berbicara, ibunya menyela dan berkata, “Iya, nak, ibu sudah tau, ibu yang menyuruh dia untuk membiarkan semuanya berantakan.”
Ibu️:”Ibu yg menyuruh dia untuk diam tanpa mengerjakan apa pun. Tidak memasak, tidak menyapu, tidak mencuci pakaian, tidak mencuci piring, tidak menjaga anakmu, dan tidak mengurus rumah.
Ibu menyuruhnya agar diam saja tanpa melakukan apa pun. Lalu bagaimana menurutmu?
Apakah ada yang mengurus anakmu jika istrimu hanya diam? Apa ada yang memasak makanan untukmu jika istrimu hanya diam?
Apa ada yang menjaga anakmu untuk tidak membongkar semua isi lemari? Untuk tidak membongkar isi kulkas? Untuk tidak keluar rumah dan bermain lumpur?
Menjaga mereka agar tidak masuk ke got? Agar mereka tidak menabur bedak di lantai, membawa pasir masuk ke dalam rumah, mencoret-coret dinding dan lain sebagainya?
Apa ada yang mengurus itu semua jika istrimu hanya diam di rumah? Jika kamu bisa memilih apa kamu mau menjadi seorang istri yang hanya ‘diam’ di rumah?
Ibu rasa istrimu juga bisa mencari uang dengan pergi ke kantor, bekerja dan pulang sore, tapi apa kamu bisa ‘diam’ di rumah seperti istrimu yang kamu anggap hanya diam di rumah?
Jangankan 24 jam mengurus anak, 10 menit saja disuruh nemenin anak main sebentar kamu enggak betah karena anakmu bandel, kamu capek kejar sana kejar sini, lalu apa kamu masih menganggap istrimu itu hanya diam di rumah?
Apa istrimu tidak pantas untuk mengeluh capek walau hanya sekali saja? Apa hanya kamu yang lelah?
Dan apa sekarang kamu mau bertanya kenapa istrimu sudah tidak secantik dulu? Apa kamu mau bertanya juga kenapa payudara istrimu kendor?
Apa kamu mau bertanya juga kanapa istrimu enggak pernah dandan? Kenapa istrimu enggak secantik wanita-wanita di luar sana?
Biar ibu kasih tau… Jangan pernah kamu bandingkan kecantikan istrimu dengan wanita muda di luar sana, karena istrimu sudah mengorbankan seluruh jiwa raganya untuk mengabdi padamu.
Jangan pernah bandingkan payudara istrimu dengan payudara wanita muda di luar sana yang masih kencang tegak menantang.
Karena istrimu rela bentuk badannya berubah demi anak-anakmu mendapatkan ASI yang manfaatnya tidak bisa kau beli dengan uang sebanyak apa pun.
Jangan pernah kamu bandingkan istrimu dengan wanita muda di luar sana yang terawat.
Karena istrimu sudah menumpahkan segala waktunya untuk merawat anak-anakmu dan mengurus rumah tanggamu, jangankan ke salon, pakai lipstik saja boro-boro, harga lipstik mahal. Cukup untuk beli susu anak.
Pas mau dandan anakmu menjerit karena jatuh dari atas meja, entah apa yang dilakukan anakmu di atas meja, semua dipanjatnya, lemari, kulkas, dll.