Kasus tabrak lari dengan pembuangan mayat di tempat sampah di Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, merujuk pada peristiwa tragis yang melibatkan seorang anak perempuan bernama Amira.
Peristiwa Jumat pagi, 18 April 2025, Amira ditemukan meninggal dunia di antara tumpukan sampah plastik di depan sebuah warung kelontong sekitar pukul 07.30 WIB.
Penemuan jasad terjadi saat pemilik warung hendak membuka tokonya, dan korban ditemukan dalam kondisi bersandar di tumpukan sampah tanpa saksi mata yang melihat kejadian sebelumnya.
Polisi menduga Amira menjadi korban tabrak lari, dan pelaku sengaja membuang jasadnya ke lokasi tersebut untuk menghilangkan jejak.
Dugaan ini diperkuat oleh kondisi penemuan jasad yang tidak wajar di tumpukan sampah, yang memicu kemarahan warga dan keluarga korban.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, dengan salah satu status WhatsApp dari kerabat keluarga korban menunjukkan kesedihan dan kemarahan atas kejadian tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik perbuatan tersebut.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku atau perkembangan penyelidikan hingga tanggal yang disebutkan dalam sumber.
Jika Anda memerlukan informasi lebih spesifik atau terkait kasus lain, silakan beri detail tambahan!
