Diperkirakan ada sekitar seratus lebih pendaki yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Tugu Abel.
Mayoritas pendaki yang ikut serta dalam pembangunan Tugu itu mayoritas berasal dari Padang.
Tugu Abel dipasang tepat di posisi seperti yang sekarang ini, sedikit diserongkan menghadap ke Top Merpati.
Hal ini menandakan Abel “melihat” ke Top Merpati saat berdiri gagah, sebelum ajal menjemputnya, tugu ini sekaligus sebagai penanda jalur untuk naik/turun dari dan ke cadas Marapi.
Tinggi Gunung Marapi Sumbar
Gunung Marapi Sumbar ialah salah satu gunung berapi aktif di Pulau Sumatera.
Gunung Marapi secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Ketinggian Gunung Marapi Sumbar sekitar 2.891 mdpl.
Dilansir sumbarprov.go.id, tercatat dalam sejarah, Gunung Marapi telah berulang kali meletus baik secara eksplosif maupun efusif.
Kegiatannya bersumber pada beberapa kawah serta lapangan solfatara di sekitar puncaknya.
Letusan terakhir pada umumnya eksplosif.
Walaupun terdapat singkapan lava di sekitar puncak dan lereng bagian barat, tetapi itu terjadi pada masa prasejarah (Verbeek, 1919).
KISAH LETUSAN GUNUNG MARAPI 1992 DAN
SEJARAH TUGU ABEL DI PUNCAK MARAPI
Abel, atau lengkapnya Abel Tasman.
Wafat di Gunung Marapi tepatnya di Puncak Merpati pada tanggal 5 Juli 1992, sekitar pukul 09.15 Wib. Sebelum kejadian, mentari pagi sangat cerah dan pemandangan lepas terbuka, saat itu para pendaki mulai ramai menuju puncak Merpati.
Begitu juga dengan Abel dan kawan-kawan, dari sinilah awal petaka Marapi berduka.
(berikut kesaksian sahabat, teman yang saat itu juga mendaki Gunung Marapi, yakni Rum, Pak Us, dan Erry incek).
– Ketika lagi asyik mengabadikan foto tiba-foto Marapi meletus.
Dimulai dengan batuknya yang keras, awan panas bercampur debu serta material berhamburan begitu cepatnya.
Orang-orang yang sedang berada di Puncak Merpati Kalampasiangan (Panik) berlari menuruni puncak Merpati.
Sahabat saya Erri Incek yang persis sekali melihat batu seukuran bola kaki menerpa samping kepala Abel, Sementara Erry incek lengan tangan kanannya kena batu panas seukuran buah salak/rambutan, Dalam keadaan panik sedemikian rupa, Pak Jon (pendaki tuo senior) sempat mengabadikan Letusan Marapi sebanyak 2 x dalam bentuk foto.
Keadaan setelah itu benar2 kacau hujan abu belerang menyelimuti mereka saat itu pendakian di Marapi cukup ramai maklum, saat libur sekolah.
Adapun setelah Marapi meletus, kondisi kawasan di bawahnya mulai gelap jalan raya Kotobaru Padang Panjang macet total.
Kembali ke Abel, beliau langsung jatuh di tempat dan mengenai tewas / tidak saat itu belum bisa dipastikan. Saat itu beliau tidak bisa dievakuasi karena situasi kondisi sangat tidak memungkinkan.
Sementara itu ada 2 orang pendaki asal Amerika bersama 2 orang guide yang ketika letusan itu terjadi berada dekat kawah. Pendaki Amerika ini mengalami luka bakar serius serta patah tulang kaki.
Melihat letusan gunung Marapi yang lumayan hebat hingga tedengar sampai ke bawah dan gunung Singgalang, para pendaki di gunung Singgalang yang ada saat itu merespon kejadian tersebut dengan segera mulai turun. Sebagian mereka banting stir menuju Marapi, Mereka ini kebanyakkan anggota Sekber di Sumbar tanpa komando mereka mulai membantu dalam hal evakuasi para korban.
Setelah para pendaki Marapi berhasil turun semua, mereka dikumpulkan di Polsek Kotobaru guna pertolongan medis serta wawancara.
Disimpulkan hanya 1 korban yang tertinggal yakni Abel. Mengenai beliau sudah tewas atau belum saat itu belum bisa dipastikan.
Barulah Hari kedua Tim SAR beserta relawan berhasil mengevakuasi korban.
Mereka berpacu dengan waktu untuk bisa meraih jasad Abel dari situ lah korban bisa dinyatakan tewas.
Menurut visum dokter korban tewas ditempat pada hari kejadian, akibat hantaman benda keras di kepalanya.