Jeje Slebew tak henti-hentinya jadi perbincangan setelah beberapa waktu lalu viral konten lawas dirinya dengan YouTuber yang dianggap memancing gairah s3ksual pria.
Baru-baru ini melalui unggahan seorang seleb Twitter, terlihat Jeje Slebew sedang berjoget bersama 3 sampai 4 laki-laki.
Dengan menggunakan tanktop dan celana hitam, gadis 16 tahun itu meliuk-liuk melenggak-lenggokan tubuhnya dengan sangat lentur aduhai.
Saat Jeje Slebew berjoget banyak pendonton berada di sekitarnya.
Menurut para netizen, berjoget seperti itu dianggap sangat sesuai dengan norma sosial ketimuran kita, terutama untuk gadis seumuran dia.
Lalu, banyak dari mereka yang beranggapan bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan kurangnya pendidikan yang didapatkan oleh Jeje Slebew itu.
Namun kita tidak bisa begitu saja menyalahkan mereka, anak-anak dan generasi muda saat ini. Kerusakan dan kehancuran moral, bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Bahkan orang tua banyak yang tak berdaya dan tak mampu melakukan apa-apa.
Karena kondisi dan kerusakan yang dirancang, maka terjadilah semuanya itu.
Termasuk baru-baru ini sering sekali terjadi khabar atau berita tentang tawuran pelajar atau remaja. Sepenti baru-baru ini terjadi di kota Padang, jakarta dan lain sebagainya.
Adalah sangat bijak, bila kaum cendikia ahli pendidikan dan tokoh masyarakat dan yang berwenang, berembug dan merancang sistem pendidikan yang lebih optimal. Karena tampaknya bukannya berhasil, sistem pendidikan yang ada saat ini sangat menunjukkan kekagalan yang nyata.
PR yang sungguh tidak mudah, namun harus segera dimulai langkah-langkah penanganannya segera.
