Kita akan melihat perjuangan dua orang bocah demi mendapatkan uang. Kita akan dibuat iba dengan perjuangan hidup yang mereka jalankan. Kedua bocah tersebut tanpa rasa malu berjualan dipinggir jalan menjajakan jualannya ke setiap orang.
Inilah perjuangan dua kakak adik yang tidak tahu orang tuanya dan hanya tinggal Bersama kakek dan nenek. Mereka memilih berjualan roti demi memenuhi kebutuhan hidup.
Video yang dibuat oleh channel youtube Ade Septian dengan mengajak interaksi langsung dengan sang anak yang bernama Vino dan Rahman.
Ditinggal Orang Tua
Vino yang masih berumur 11 tahun sejak kecil sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Bahkan, vino tidak tahu dimana keberadaan mereka. Anak yang duduk di kelas 4 SD ini tinggal Bersama kakak, kakek dan nenek di kota Malang. Sedangkan Rahman kakak vino nasibnya tidak jauh berbeda, ia sudah tidak memiliki seorang ibu.
Menempuh perjalanan jauh demi berjualan
Jarak rumah mereka berdua ke lokasi jualan cukup jauh. Demi menghemat uang mereka menempuh lokasi dengan berjalan kaki. Untuk lokasi jualan mereka memilih terpisah. Hal ini mereka lakukan agar daganganya bisa laku terjual.
Untung yang tidak pasti
Untung rugi adalah hal yang wajar dalam berjualan. Jika mereka beruntung jualan mereka bisa laku habis. Namun, bila sedang sepi untung mereka juga sedikit. Dari satu potong roti mereka hanya mengambil untung 1000 rupiah saja.
Berjualan dengan keinginan sendiri
Mungkin kita akan dibuat salut oleh kedua anak ini. Mereka memilih berjualan tidak ada yang memaksa dan menyuruh. Ini adalah keputusan mereka berdua. Uang yang mereka dapatkan bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari. Sungguh sesuatu yang menginspirasi untuk bertahan hidup. Semoga kelak mereka menjadi orang yang sukses ya teman.
Video yang rilis oleh channel youtube Ade Septian pada 22 juli 2020 untuk saat ini sudah mendapatkan 4.566.832 viewers loh.
Mengharukan ! Seorang Supir Bus Berhenti Dijalan Demi Menjumpai Anaknya
Menjadi supir bus, adalah profesi yang sangat menyenngkan. Tidak hanya dapat mengantarkan penumpangnya, jadi supir bus dapat berkeliling kota di Indonesia. Karena berkeliling ke seluruh Indonesia, menjadi seorang bus harus rela jarang bertemu anaknya.
Seorang supir bus dari Malang, baru baru ini viral lewat social media, karena ia bertemu dengan anak anaknya dijalan. Diketahui ia jarang bertemu dengan keluarganya, sehingga ia harus menyempatkan waktunya untuk bertemu anaknya.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas seorang supir bus, yang bertemu dengan anaknya ditengah jalan. Bagaimana sebenarnya kisah dari supir bus tersebut? Yuk simak informasinya berikut ini.
Terharu tingkat dewa..Supir Bus Haryanto Malang berhenti demi memeluk putra-putrinya saat bertugas