Mengenang Nenek Nur Janna, Men1ngg4l Setelah 3 Jam Peluk Pohon Demi Selamatkan Cucu saat Banjir

Mengenang Nenek Nur Janna, Men1ngg4l Setelah 3 Jam Peluk Pohon Demi Selamatkan Cucu saat Banjir

Kisah heroik seorang nenek yang menyelamatkan cucu kesayangannya saat banjir besar melanda Sulawesi Selatan, jadi viral di jagad maya.

Dalam foto yang bereda di media sosial, terlihat tangan Nur Janna terus memeluk erat cucunya, Waliziab Muhammad Nur (2), sambil berpegangan di sebuah pohon ketika banjir melanda rumah mereka di Kompleks BTN Zigma Royal Part Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa

Sebelumnya, pegangan Nur Janna dan cucunya sempat terlepas dan ters3r3t banjir. Keduanya berhasil selamat setelah warga melempar pelampung.
Sayangnya, banjir begitu deras dan cepat bertambah tinggi. Nur Janna dan cucunya pun terp4ks4 berpegangan di sebuah pohon agar tidak terseret lagi.

BACA JUGA :  Dikira Calon, Berikut Potret Cantik Zenma Putri Sahrul Gunawan yang Beranjak Remaja

Setelah vertahan kurang lebih tiga jam, Nur Janna dan cucunya berhasil dievakuasi oleh tim SAR.

“Untung ada warga yang tolong lalu dikasih pelampung. Mertua saya kembali berpegangan di ranting sambil gendong cucu. Tiga jam dia berpegangan sambil menunggu pertolongan,” kata Nurfardiansyah, menantu Nur Janna.

Sang Nenek Men1ngg4l

Setelah itu, Nurfardiansyah segera membawa Nur Janna dan Waliziab ke Rumah S4kit Syekh Yusuf, Gowa, untuk dirawat.

Namun, satu jam setelah perawatan, nenek Nur Janna akhirnya mengh3mbvskan napas terakhir.

“Sempat dipulangkan ke rumah karena baik-baik perasaannya. Tapi tadi habis Ashar tidak enak perasaannya,” kata Nurfardiansyah

BACA JUGA :  8 Cara Mengatasi Ketiak Basah, Anda bisa Mencoba Beberapa Langkah Berikut

Nurfardiansyah menceritakan, saat banjir melanda, dirinya tak berada di rumah. Dirinya sempat menelepon ibu mertuanya untuk menyelamatkan diri.

“Mertua saya terus berjalan. Air rupanya terus meninggi. Melalui telepon, saya minta dia mencari pegangan ke pohon,” kisah Nurfardiansyah.

Dirinya juga meminta warga untuk memotret kondisi Nur Janna dan mengirimkannya ke Tim SAR agar segera mendapat pertolongan.

“Foto yang beredar ke media sosial itu atas permintaan saya kepada warga. Saya kirimkan foto itu ke Basarnas untuk meminta pertolongan perahu karet,” tambahnya.

Loading