Mungkin saja tuduhan Lisa Mariana terhadap Ridwan Kamil merupakan pengalihan isu, tetapi belum ada bukti konkret yang mengkonfirmasi atau membantah hipotesis ini. Beberapa faktor yang bisa mendukung kemungkinan tersebut:
1. Konteks Politik:
Ridwan Kamil adalah figur publik dan politisi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan kini dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2024. Tuduhan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian dari isu lain yang lebih besar, seperti kasus dugaan korupsi Bank BJB yang juga menyeret namanya (meskipun ia belum jadi tersangka). Pengalihan isu sering terjadi dalam politik untuk melemahkan lawan atau mengaburkan fokus publik.
2. Reaksi Publik:
Di media sosial, khususnya X, beberapa netizen berspekulasi bahwa tuduhan ini adalah kampanye hitam atau distraksi. Ada yang menyebutnya terkait dengan isu lain seperti “#IndonesiaGelap” atau “Peringatan Darurat,” menunjukkan bahwa sebagian publik melihatnya sebagai upaya mengalihkan perhatian dari topik yang lebih luas.
3. Timing:
Tuduhan ini muncul pada 26 Maret 2025, bersamaan dengan sorotan media terhadap isu-isu lain yang melibatkan Ridwan Kamil. Ketepatan waktu ini bisa dianggap mencurigakan, terutama jika ada pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu.
Namun, ada juga argumen sebaliknya:
4. Klaim Pribadi Lisa:
Lisa Mariana mengatakan bahwa motivasinya adalah memperjuangkan hak anaknya, bukan agenda politik. Jika benar, ini lebih merupakan isu personal daripada pengalihan isu yang dirancang.
5. Belum Ada Bukti Kuat:
Tuduhan ini masih sepihak dan belum diverifikasi secara independen. Tanpa konfirmasi dari Ridwan Kamil atau pihak berwenang, sulit menyimpulkan apakah ini bagian dari strategi yang lebih besar atau hanya kejadian spontan.
Respon Ridwan Kamil:
Sikap diamnya hingga saat ini bisa diartikan sebagai kehati-hatian, bukan indikasi bahwa ia sedang menghadapi pengalihan isu. Jika ini memang pengalihan, biasanya pihak yang dituduh akan lebih aktif membantah atau mengarahkan narasi.
Jadi, meskipun pengalihan isu adalah kemungkinan yang masuk akal—terutama mengingat dinamika politik dan sorotan publik terhadap Ridwan Kamil—belum ada fakta yang cukup untuk memastikannya.
Ini masih spekulasi yang bergantung pada perkembangan lebih lanjut, seperti respons resmi dari Ridwan Kamil atau temuan investigasi independen. Publik perlu tetap kritis dan tidak langsung menerima narasi apa pun tanpa bukti yang jelas.
Apa Sikap RK Menghadapinya Klaim Tuduhan Perselingkuhan antara LM dengannya