Harga emas yang terus mendaki, membuat para investor yang mulai melek emas jadi ngiler dan mulai melirik. Investasi emas sejatinya termasuk yang lambat dan tidak mudah diprediksi, karena fluktuasi yang sangat labil dan sifatnya global. Namun menyisihkan sebagian portofolio di sektor ini cukuplah bijak.
Persoalannya ketika harga emas sedang murah sering kali tidak ada cadangan rupiah yang diinginkan untuk membeli produk emas ini. Yang sering terjadi adalah beli emas ketika sedang tinggi atau naik, tapi malah justru menjualnya ketika murah! Kalau seperti ini kondisinya, jangankan dengan (Hutang) Kartu Kredit, dengan uang tunai saja bisa merugi.
Dulu ada metode investasi emas yang dikenal dengan istilah “Kebun Emas”, secara singkat intinya kita menggadai emas kita berulang-ulang dengan menambah kekurangannya saat “Beli-Ulang”. Tapi cara ‘Kebun Emas’ ini dianggap berisiko tinggi, terlebih kalau tidak dibatasi. Belakangan muncul sistem yang dianggap lebih ‘Worth’ dan lebih realistis yaitu dengan cara “Mencicil”. Nah apakah mencicil dengan kartu kredit ini cukup worth dan bisa menguntungkan?
Baca Juga : Mau Beli Emas Investasi dengan Cara Mencicil? Jangan Beli Emas Antam ! Ini Emas yang ‘layak’ Anda Cicil
Investasi emas dengan kartu kredit memiliki beberapa keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan:
Keuntungan:
– Kemudahan Transaksi:
Membeli emas dengan kartu kredit bisa sangat mudah, terutama jika Anda melakukan pembelian secara online atau di toko yang menerima pembayaran dengan kartu kredit.
– Penggunaan Limit Kartu Kredit:
Jika Anda memiliki limit kartu kredit yang tidak terpakai, ini bisa menjadi cara untuk mengalokasikan dana tersebut ke dalam aset yang berpotensi naik nilainya.
– Fleksibilitas Pembayaran:
Anda bisa mencicil pembelian emas, yang bisa membantu jika Anda tidak memiliki dana tunai saat itu juga.
Potensi Keuntungan: Jika harga emas naik, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari investasi ini, terutama jika Anda membeli saat harga emas rendah.
Risiko:
– Bunga Kartu Kredit:
Bunga kartu kredit biasanya tinggi. Jika Anda tidak bisa melunasi tagihan penuh setiap bulan, bunga yang menumpuk bisa mengurangi atau bahkan menghapus keuntungan dari kenaikan harga emas.
– Biaya Tambahan:
Beberapa penjual mungkin mengenakan biaya tambahan untuk transaksi dengan kartu kredit, yang bisa mengurangi keuntungan Anda.
– Risiko Gagal Bayar:
Jika Anda gagal membayar cicilan kartu kredit, tidak hanya kredit Anda yang bisa terganggu, tapi juga bunga dan denda yang menumpuk bisa membuat investasi ini merugi.
– Volatilitas Harga Emas:
Meskipun emas dianggap sebagai safe haven, harganya bisa turun dalam jangka pendek, yang bisa menjadi masalah jika Anda perlu menjual emas untuk melunasi kartu kredit saat harga sedang rendah.
Pertimbangan Tambahan:
– Disiplin Keuangan:
Investasi ini memerlukan disiplin keuangan yang tinggi. Anda harus yakin bisa membayar cicilan kartu kredit tepat waktu.
– Alternatif Pembiayaan:
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli emas dengan kartu kredit karena kekurangan dana, mungkin lebih baik mencari pembiayaan dengan bunga lebih rendah atau menabung terlebih dahulu.
– Tujuan Investasi:
Jika tujuan Anda adalah menyimpan nilai atau diversifikasi portofolio, emas bisa baik. Namun, jika Anda mencari investasi dengan yield atau dividen, emas mungkin bukan pilihan terbaik karena tidak menghasilkan pendapatan seperti saham atau obligasi.
Secara keseluruhan, investasi emas dengan kartu kredit bisa bagus jika Anda memiliki strategi keuangan yang matang, pemahaman yang baik tentang pasar emas, dan disiplin dalam mengelola utang kartu kredit.
Namun, jika Anda tidak yakin bisa mengelola risiko bunga kartu kredit yang tinggi, mungkin lebih baik menghindari atau mencari cara lain untuk berinvestasi dalam emas.