Karena warna abu-abu susah bisa dicetak secara konsisten, maka diambil keputusan untuk mengubah warna dari karakter komik Hulk pada edisi cetakan kedua dan kemudian Stan Lee memutuskan untuk mengubah warna Hulk menjadi hijau.
Warna hijau dipilih karena selain gampang dicetak juga dianggap aman karena tidak menyinggung etnik atau ras tertentu,
Pada tahun 80-an warna Hulk sempat kembali menjadi abu-abu, karena teknologi percetakan pada saat itu sudah jauh lebih baik
Namun ternyata Hulk dengan warna abu-abu ini kurang disukai fans dan akhirnya Hulk diubah lagi kembali ke warna hijau sampai sekarang. Oleh: Rizal F
Apakah Benar Karakter Hulk Terinspirasi dari Buto Ijo
Kalian tentu tahu dong dengan karakter Hulk? Raksasa hijau ganas yang kini dikenal sebagai superhero sejak muncul di film Avengers itu, lo. Lalu, sebagian dari kamu juga pasti pernah mendengar Legenda Buto Ijo yang cukup seram, kan?
Banyak orang Indonesia menjuluki Hulk dengan sebutan Buto Ijo. Bahkan, ada bisik-bisik yang mengatakan karakter monster raksasa hijau asal Amerika Serikat itu aslinya terinspirasi dari makhluk legenda yang populer di Pulau Jawa tersebut.
Komik Marvel
Namun pada kenyataannya, bila kita rajin mencari informasi, warna hijau pada Hulk tak ada hubungannya dengan makhluk Buto Ijo. Bahkan, Hulk itu di komik asli terbitan Marvel, ada yang berwarna abu-abu.
Nah, bila dikatakan Hulk terinspirasi dari Buto Ijo, itu salah besar. Menurut pengarangnya, mendiang Stan Lee, Hulk itu terinspirasi dari karakter cerita klasik Eropa abad ke-19, Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde.
Dalam kisah tersebut, Dr. Jekyll dan Mr. Hyde berada di dalam raga yang sama namun kepribadian mereka sama sekali berbeda. Dr. Jekyll adalah seorang dokter yang berperangai wajar, sedangkan Mr. Hyde adalah sosok yang mudah emosi. Mirip Hulk yang punya kepribadian manusia bernama Bruce Banner, kan?
Lalu …