Bila anda suatu saat bepergian ke kota Padang, apalagi datang ke Pasar-pasar, mungkin anda menemukan jenis makanan ini diperjualbelikan.
Jenis makanan yang berasal dari Kota Pariaman ini, rasanya enak. Biasa disajikan di rumah makan sebagai penganan tambahan alias cemilan yang sangat gurih dan enak. Bisa untuk teman makan, atau juga bisa dimakan sendiri.
Terbuat dari bahan tepung dan ikan teri diaduk sedemikian rupa, kemudian digoreng. Biasanya kalau di Ulakan Padang Pariaman banyak dijajakan berdampingan dengan udang goreng, kepiting.
Resep Sala Lauak Padang Pariaman
Salalauak adalah salah satu makanan khas daerah Minang. Salalauak terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan ikan asin yang dihaluskan. Selain untuk camilan, salalauak juga biasa disajikan sebagai lauk pendamping ketupat sayur saat sarapan.
Langkah-langkah Memasak
1. Sangrai tepung beras bersama irisan daun kunyit dengan api kecil selama 10 menit. Matikan api dan biarkan hangat di atas kompor.
2. Rebus bumbu halus dengan sedikit air hingga mendidih. Kemudian Angkat.
3. Campur suwiran ikan teri degan tepung beras dalam wadah. Kemudian aduk rata.
4. Tuang air bumbu mendidih tadi sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diaduk hingga kalis.
5. Buat bulatan adonan sebesar kelereng atau lebih besar sedikit menggunakan telapak tangan.
6. Panaskan minyak goreng dengan api yang sedang saja. Masukkan bulatan sala lauak ke dalam minyak yang telah panas. Pastikan minyak yang digunakan cukup dan bisa merendam seluruh bagian salalauak. Biarkan sala lauak kering baru diaduk/dibalik. Setelah matang dan berwarna kekuningan. Angkat dan Tiriskan.
7. Siap dihidangkan.
TIPS Memasak
1. Ikan asin yang biasa dipakai bernama “lauak buduk”. Bila tidak ada, bisa diganti dengan ikan asin peda, ikan teri, atau udang rebon.
2. Jangan terlalu lama dan kering saat menggoreng karena sala lauak bisa meletus-letus. Cukup hingga kekuningan dan agak kering.
Peringatan:
1. Harap waspada buat yang mimiliki penyakit hipertensi atau darah tinggi dan alergi, karena penganan ini mengandung garam dan bisa mengakibatkan alergi.
Kembara melihat kebesaran Tuhan – bersama Traveliago by Minda Art