Suami Tidak Memberi Nafkah Batin dan Uang Belanja

NAFKAH TIDAK SAMA DENGAN UANG BELANJA

Akibat suami sering menanyakan kemana uang belanja…???

Suatu hari, suami memberikan uang belanja kepada istri sebesar 500 rb, karena istri takut suami menanyakan kembali kemana uang belanja tersebut, sang istri pun menyimpan baik² uang belanja yang diberikan kepada suaminya dan tidak menyentuh uang belanja tersebut sama sekali.

Karena sang anak sering melihat teman² nya membeli jajan, sang istri pun mengajak anak² nya untuk terbiasa bermain di dalam rumah. Karena sang istri gak mau anaknya membeli jajan seperti temannya yang lain.

Setiap hari mereka hanya makan dengan nasi saja. Tidak ada lauk dan tidak ada lagi yang namanya jajan untuk si buah hati.

BACA JUGA :  Profil Biodata Marissa Haque, Artis Senior Istri Ikang Fawzi Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Hal tersebut dilakukannya karena sang istri tidak mau suami menyalahkannya yang suka memboros² uang belanja.

Pada suatu hari, sang suami pun pulang. Dia kaget melihat seisi rumah berantakan, baju kotor dimana², lampu mati. Dan ketika sang suami mau mandi tidak ada air sama sekali. Dia pun memarahi istrinya. “Kenapa semua bisa berantakan seperti ini”?.

Istri pun tersenyum dan berkata “Ini uang belanja yang kamu kasih dan aku masih simpan, aku takut menggunakannya karena kamu akan menanyakan kembali kemana uang belanja, aku belum membayar listrik, taman main anak² aku pindah ke dalam rumah, agar anak² tidak meminta jajan, maklum jadi berantakan seperti ini.

BACA JUGA :  Asal-usul Sebutan 'Bule' untuk Warga Negara Asing

Nih aku kembalikan uang belanja, kali aja mau nyobain jadi aku. Suami terdiam.

Gas harus dibeli, listrik harus dibayar, belum lagi bayar keperluan dapur, sabun cuci, sabun mandi, belum lagi keperluan anak, jajannya, susunya, pempers nya.

Suami menghitung semua dalam hati. Uda kebayang bagaimana menjadi seorang istri.

Untuk para suami. Jgn sesekali kamu menanyakan kemana uang belanja atau kemana uang kamu berikan kepada istri. Sakit banget hati istri kalau mendengar hal itu.

Tetiba lemah lemas dan lunglai ketika mendengar kata² tersebut. Belum lagi istri harus menjawab apa. Bagaimana cara menjelaskannya. Apa perlu mencatat bon pengeluaran??

Loading