Tidak ada informasi yang jelas dan terverifikasi mengenai identitas pasti Nenek Tarwiyah atau apa yang dimaksud dengan “debutnya” berdasarkan sumber yang tersedia.
Nama “Nenek Tarwiyah” menjadi viral di media sosial sekitar tahun 2024, terutama karena narasi yang menyebutkan ia sebagai seorang perempuan yang terlibat dalam aksi protes di depan kantor KPU RI dan diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, banyak informasi terkait dirinya ternyata keliru atau menyesatkan. Berikut adalah poin-poin penting berdasarkan temuan:
Identitas Nenek Tarwiyah:
Nenek Tarwiyah disebut-sebut sebagai seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2019 untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III. Namun, PKS melalui Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri membantah bahwa Tarwiyah terlibat sebagai caleg PKS pada Pemilu 2024 dan mempertanyakan kebenaran identitasnya, karena foto yang beredar tidak sepenuhnya cocok dengan sosok yang viral.
Ia juga disebut sebagai pendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta aktif dalam aksi demonstrasi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Tarwiyah bekerja sebagai buruh cuci di sebuah rumah kost untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi informasi ini tidak terverifikasi lebih lanjut.
Kontroversi dan Hoaks:
Beredar kabar bahwa Nenek Tarwiyah ditangkap polisi karena menghina Jokowi, namun ini terbukti hoaks. Video yang diklaim menunjukkan penangkapannya ternyata menampilkan orang lain, yaitu ibunda artis Tamara Tyasmara, yang tidak ada hubungannya dengan Tarwiyah.
Penyebaran disinformasi ini diduga bertujuan untuk mendiskreditkan PKS atau menciptakan persepsi negatif di kalangan masyarakat. Media massa cenderung menggambarkan Tarwiyah sebagai korban disinformasi, sementara media sosial sering memframingnya sebagai pelaku penghinaan.
“Debut” Karir Nenek Tarwiyah:
Tidak ada informasi spesifik dalam sumber yang menyebutkan “debut” Nenek Tarwiyah dalam konteks tertentu, seperti debut politik, karier, atau aktivitas publik. Nenek Tarwiyah Sendiri bukan Caleg dari partai manapun, tapi ada caleg PKS yang bernama Tarwiyah dan itu beda orang …
Istilah “debut” mungkin merujuk pada kemunculannya yang viral di media sosial akibat aksi protes atau narasi yang berkembang, tetapi ini hanya spekulasi karena tidak ada klarifikasi eksplisit.
Jika Anda merujuk pada konteks lain (misalnya, debut dalam acara, media, atau aktivitas tertentu), silakan berikan detail tambahan untuk saya telusuri lebih lanjut.
Catatan Penting:
Banyak informasi tentang Nenek Tarwiyah bersifat spekulatif dan tidak didukung oleh data resmi. Sumber-sumber seperti TurnBackHoax dan MerahPutih menegaskan bahwa narasi penangkapannya adalah konten menyesatkan.
PKS menduga bahwa viralnya nama Tarwiyah sengaja dimanfaatkan untuk menjelekkan citra partai mereka.
Untuk saat ini, Nenek Tarwiyah tampaknya lebih merupakan fenomena media sosial yang dipenuhi disinformasi ketimbang sosok dengan rekam jejak publik yang jelas.