Sebuah foto yang memperlihatkan dua orang petani memegang arit dihampiri polisi menjadi viral. Gara-qaranya, petani tersebut dirazia karena membawa arit.
Petani Kena Razia Karena Bawa Arit ke Sawah ini dishare oleh laman fb Serita KOTA KUDUS.
Partroli Polsek Kedung IPDA GINYONO SH bersama ka SPKT Aiptu Kunardi melaksanakan patroli Selasa siang menjumpai warga yang sedang membawa senjata tajam jenis sabit, di jalan desa Bulak Baru, setelah ditanyakan bahwa sajam tersebut untuk ngarit padi di sawah, dihimbau untuk hati2 dalam penggunaannya karena bisa melukai orang lain.
Postingan tersebut menuai ribuan komentar unik-unik
Deny Adinata : Kepada bapak polisi hati2 kalo makan di warteg karena banyak sekali orang membawa senjata tajam jenis pisau, bendo, gobang yang bisa melukai orang lain
Muhammad llham M : Cukup menghibur, coba pak kalau operasi itu tengah malem tempat yang rawan begal, bukan di tengah pedesaan,
Yudhianto : Tolong di razia ibu2 di daerah saya, mereka mempersenjatai diri dgn pisau di dapur rumahnya
Zarcky Delapanth Sembilank : Hmmm pak polisi .. Setahu saya tugas sebagai Polisi adalah mengayomi masyarakat. Itu saja,
Untuk yang lainya saya gak mau tau!
Misgianto • Saya kelas 3 SD tiap hari udah bawa golok yang panjang bilahnya lebih dari 30cm. Sepulang sekolah menggembala kambing. Gunanya golok itu ya misalnya kalau ada nangka, pepaya, dll yang perlu dieksekusi.