Pernah terpikir untuk mulai berinvestasi emas?
Mungkin biasanya Anda hanya terbiasa dengan menabung gaji bulanan dan berusaha agar pengeluaran Anda terkontrol sehingga tidak boros.
Jika terpikir untuk berinvestasi, yang pertama kali tercetus di benak Anda mungkin berupa investasi asuransi, saham, atau properti, terutama bila penghasilan Anda sudah lebih dari cukup.
Namun, bagaimana dengan investasi emas? Selama Anda tahu cara investasi emas agar untung, Anda tidak perlu khawatir.
Tertarik untuk mulai melakukan investasi emas? Bukan rahasia lagi, logam mulia atau emas batangan bisa dijadikan alat investasi jangka panjang.
Nilai emas cenderung naik dan tidak rentan terhadap pergolakan ekonomi.
Banyak instrumen investasi lainnya yang memberikan imbal hasil lebih tinggi seperti saham. Namun, sesuai dengan keuntungan yang diperoleh, risikonya juga tinggi.
Investasi lainnya yang juga memberikan keuntungan tinggi adalah properti. Namun, kelemahan dari properti adalah tidak likuid seperti emas. Sehingga pada akhirnya akan membutuhkan waktu lama untuk menjual properti.
Emas bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki investasi jangka panjang yang mudah dilikuidasi dengan sedikit resiko.
Bagi Anda yang masih memulai untuk investasi emas, berikut adalah langkah jitu investasi emas yang dapat Anda coba.
Jadi, apa saja cara investasi emas agar untung? Semoga cara cara di bawah ini dapat membantu Anda memulai investasi emas dengan senang dan percaya diri.
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi Emas
Sebelum memulainya, tanyakan dulu pada diri Anda: mengapa saya ingin berinvestasi emas?
Jangan sampai Anda melakukan ini hanya karena ikut-ikutan, karena investasi yang tidak dijalankan dengan serius hanya akan berakhir di pegadaian atau dijual lagi saat Anda kepepet secara finansial.
Bila sudah menemukan tujuan jangka panjang, maka langkah jitu dalam berinvestasi emas ini sudah Anda lakukan.
2. Perkirakan Waktu Berinvestasi dan Berkonsultasi dengan Ahli Kapankah sebaiknya Anda berinvestasi emas?
Saatnya rajin memerhatikan pasar dan berkonsultasi dengan yang lebih ahli. Kesalahan pemain baru dalam investasi emas adalah mengira bahwa mereka bisa melakukannya kapan saja.
Padahal, bila harga emas lagi turun, justru malah mereka yang merugi.
Makanya, langkah jitu berinvestasi emas yang ini tidak boleh sampai dilupakan.
Sebelum menjual emas, carilah terlebuh dahulu informasi mengenai harga emas dan kecenderungan jangka pendeknya ke depan.
Media massa selalu melaporkan perkembangan harga emas terbaru, sekaligus analisisnya terhadap kemungkinan perkembangan harga beberapa waktu mendatang.
Kita juga bisa meneropong tren harga emas di internet, misalnya melalui situs Kitco, Goldprice, atau UBS Gold.
3. Pilihlah Jenis Emas yang Sesuai
Jangan salah. Meski perhiasan yang Anda beli terbuat dari emas, bukan berarti mereka bisa dijadikan bagian dari investasi.
Selain sudah terkena beban biaya pembuatan perhiasan, harganya malah lebih kecil saat dijual kembali.
Untuk langkah yang lebih jitu dalam berinvestasi emas, pilihlah emas batangan atau koin.
Setelah tahu persis pergerakan harga emas, barulah kita memilih tempat. Emas bersertifikat selalu diterima dimana pun.
Logam mulia 24 karat lebih mudah dijual daripada 18 karat.
Emas dengan sertifikat akan lebih dihargai lebih tinggi.
Perhiasan emas yang modelnya masih bertahan, juga akan lebih mudah dijual.
4. Jangan Berhutang untuk Investasi Emas